Fungsi Lumpur Pengeboran
2024-06-30 10:00Mata borFungsi Lumpur Pengeboran
1. Pelumasan dan pendinginan
Selama proses pengeboran, mata bor perlu diputar dan ditekan secara terus menerus, sehingga memerlukan pelumasan dan pendinginan dalam jumlah tertentu. Lumpur dapat membentuk lapisan pelindung antara mata bor dan pipa bor, mengurangi keausan mata bor dan pipa bor, serta memperpanjang masa pakai mata bor dengan mendinginkan mata bor.Pipa Bor
2. Fungsi pembersihan dan pengangkutan
Selama pengeboran, residu limbah dalam jumlah besar akan dihasilkan. Lumpur dapat mengeluarkan bahan limbah ini dari lubang bor melalui peran pembilasan dan pengangkutan, sehingga menjamin kebersihan dan kelancaran lubang bor. Selain itu, lumpur juga dapat mengalirkan cairan pendingin dan cairan pembersih yang dibutuhkan mata bor untuk lebih menjamin pengoperasian normal mata bor.
3. Mendukung fungsi pengeboran
Selama proses pengeboran, kepadatan dan kekentalan lumpur dapat diatur untuk mendukung pengeboran dan menyumbat lubang sumur. Hal ini dikarenakan lumpur dapat membentuk lapisan tipis pada dinding lubang sumur selama proses pengeboran sehingga terhindar dari permasalahan seperti runtuhnya lubang sumur dan pengisian air.
4. Kontrol fungsi tekanan formasi
Tekanan formasi merupakan permasalahan penting dalam proses pengeboran. Tekanan formasi yang berlebihan dapat menyebabkan kecelakaan seperti bencana alam atau ledakan. Lumpur dapat membantu mengontrol tekanan formasi dengan mengatur kepadatan dan viskositas, memastikan keamanan dan stabilitas pengeboran.
Singkatnya, selama proses pengeboran, lumpur memiliki berbagai fungsi, seperti pelumasan, pendinginan, pembersihan, penunjang pengeboran, pengontrol tekanan formasi, dan lain-lain. Fungsi-fungsi tersebut memberikan jaminan yang kuat atas keberhasilan penyelesaian tugas pengeboran.